Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), baru saja mengalami erupsi besar pada Jumat, 21 Maret 2025. Letusan kali ini cukup menggemparkan karena ledakan terdengar hingga 50 km dari kawah, bahkan sampai ke Larantuka dan Maumere. Kolom abu yang dihasilkan juga sangat tinggi, mencapai 8.000 meter ke udara.
Akibat erupsi ini:
- Status gunung dinaikkan ke Level IV (Awas), yang artinya sangat berbahaya.
- Zona bahaya diperluas menjadi 8 km dari puncak.
- Abu vulkanik mengganggu penerbangan, termasuk beberapa rute internasional seperti Bali-Australia yang harus dibatalkan atau ditunda.
Latar Belakang Aktivitas
Sebenarnya, aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi sudah meningkat sejak Desember 2023. Bahkan dalam satu minggu di Agustus 2024, tercatat ada 36 letusan kecil. Puncaknya terjadi pada November 2024, saat letusan besar menyebabkan 9 korban jiwa dan lebih dari 10.000 orang terdampak. Sekitar 4.400 warga harus mengungsi, dan banyak rumah serta fasilitas umum mengalami kerusakan parah.
Respons Pemerintah
Pemerintah bersama BNPB dan pihak terkait kini sedang:
- Memantau aktivitas vulkanik secara ketat
- Menyalurkan bantuan kepada warga terdampak
- Menyediakan tempat pengungsian dan logistik
- Mengimbau warga untuk menjauhi radius berbahaya dan mengikuti arahan resmi
Kalau kamu ada keluarga atau kenalan di daerah sekitar Lewotobi, sekarang waktunya untuk cek kabar mereka dan pastikan mereka dalam keadaan aman.