Diketahui korban merupakan seorang Guru di Kampar bernama Heri Saragih .
Korban ditemukan tewas dengan kondisi yang tidak wajar di jalan dalam areal perkebunan Kelapa Sawit Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu, Jumat (29/11/2024) sore.
BERIKUT FAKTA NYA :
1. Kondisi Memprihatinkan
Kondisi jasad Guru di Kampar yang berusia 30 tahun ini amat memprihatinkan saat ditemukan.
Bagian tubuh korban terbakar yang hanya menyisakan sedikit potongan kain.
Jasadnya ditemukan di samping sepeda motor bebek warna biru muda ber nomor polisi BM 3148 OL sekitar pukul 16.30 WIB.
2. Luka gorok
Selain terbakar, juga ditemukan luka gorok di tubuh korban.
Jasad perama sekali ditemukan oleh seorang sekuriti kebun, Ali Azhari.
Saat itu, ia berpatroli dari Blok JK 7 Afdeling V Kebun Tandun PTPN Desa Kasikan menuju Blok JK V.
Lalu ia melihat dari kejauhan, ada sepeda motor yang jatuh.
Kemudian ia mendekat dan melihat sosok mayat di dekat sepeda motor itu.
"Kondisi korban ditemukan saat itu berada di samping sepeda motor yang lehernya terdapat luka robek dan dibakar, " ungkapnya, Sabtu (30/11/2024).
Ali pun langsung menghubungi koordinatornya, Bombong dan Reza Zuhdi Afgani.
Tak lama mereka tiba dan melihat jasad yang belakangan diketahui bekerja sebagai seorang guru.
Mereka pun menghubungi Bhabinkamtibmas setempat.
Setelah informasi itu diterima, Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek tiba di lokasi sekitar pukul 17.00 WIB dan langsung mengolah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Hasil olah TKP, korban sudah meninggal dunia dengan posisi terlentang," katanya.
3. Pelaku Kabur ke Sumater Utara
Setelah jadi buronan selama 3 pekan, pelaku akhirnya ditangkap pihak kepolisian.
Pelaku yang diketahui adalah Doni Suharianto (DS) diamankan di Jalan Gerbang Tol Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut), Minggu (15/12).
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom, Jumat (20/12/2024).
Menurutnya, tersangka DS (33) ditangkap setelah tiga pekan kabur ke Sumatera Utara dengan membawa anak dan istrinya.
4. Motif Sakit Hati
DS nekat menghabisi korban secara sadis lantaran sakit hati.
Anom mengatakan, pelaku kesal kepada korban karena sering diejek dan direndahkan.
5. Ditikam Saat Melintas
Pelaku beraksi di perkebunan sawit yang berada di Kecamatan Tapung Hulu.
aat itu korban sedang melintas.
Tiba-tiba dari belakang pelaku menikam dan menggorok leher korban menggunakan pisau.
Serta korban serta merta langsung terjatuh.
Pelaku langsung mengambil barang berharga milik korban.
"Barang milik korban yang diambil berupa uang tunai Rp1,3 juta, dan satu unit handphone," kata Anom.
6. Baru Diangkat Jadi PPPK
Berdasarkan penelusuran Tribunpekanbaru.com dari berbagai sumber, Heri Saragih adalah pria kelahiran 15 April 1994 .
Ia beralamat di Dusun III Kasikan RT 012 RW 002 Desa Kasikan Kecamatan Tapung Hulu.
Kepergiannya diketahui meninggalkan seorang istri, Rasmi Siburian dan putranya, Boy Yunus Saragih yang masih berusia 1 tahun.
Almarhum merupakan guru di SD Negeri 021 Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu.
Ia baru diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) melalui Surat Keputusan Bupati Kampar tanggal 28 Maret 2024 lalu.
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) ini berstatus sebagai Guru Kelas.