Kapolda Metro Jaya Tegaskan Siap Tindak Tegas Pelaku Anarkis, Patroli Skala Besar Digelar di Jakarta
Jakarta, 29 Agustus 2025 – Menyikapi eskalasi aksi unjuk rasa yang meluas di sejumlah titik Ibu Kota, Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menegaskan komitmennya untuk menjaga ketertiban umum. Dalam konferensi pers yang digelar Jumat siang, Kapolda menyampaikan bahwa pihaknya akan menindak tegas setiap bentuk aksi anarkis yang merugikan masyarakat maupun fasilitas umum.
“Kami tidak melarang masyarakat menyampaikan pendapat, tapi kalau sudah anarkis, merusak, dan membahayakan keselamatan, kami tidak akan ragu untuk bertindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegas Irjen Karyoto.
Sebagai bentuk antisipasi, Polda Metro Jaya menggelar patroli skala besar di berbagai titik strategis Jakarta, termasuk kawasan Senayan, Monas, hingga Bundaran HI. Patroli ini melibatkan personel dari satuan Sabhara, Brimob, hingga Direktorat Lalu Lintas, serta dibantu TNI dan unsur pemerintah daerah.
Respons atas Aksi Unjuk Rasa
Aksi demonstrasi dalam beberapa hari terakhir memang memanas, dengan ribuan massa turun ke jalan menyuarakan berbagai tuntutan mulai dari isu ketenagakerjaan hingga kebijakan politik nasional. Beberapa insiden ricuh bahkan sempat terjadi di sekitar Gedung DPR/MPR dan Pejompongan.
Kapolda menyatakan bahwa polisi tidak akan mentolerir aksi-aksi yang melampaui batas kebebasan berekspresi, terutama jika disertai dengan pengerusakan, penyerangan terhadap petugas, atau mengganggu fasilitas publik seperti halte, pos polisi, dan kendaraan umum.
Fokus pada Pencegahan dan Edukasi
Selain pengamanan fisik, Polda Metro Jaya juga menggencarkan pendekatan humanis dan preventif. Tim negosiator diturunkan untuk menjalin komunikasi aktif dengan koordinator lapangan massa aksi, guna meminimalisir gesekan dan provokasi.
“Kami harapkan semua pihak menahan diri dan tidak terprovokasi. Kebebasan berpendapat harus dilakukan secara damai dan bertanggung jawab,” tambah Kapolda.
Kesiapan Penuh Aparat
Hingga saat ini, ribuan personel gabungan telah disiagakan. Polisi juga memasang barikade dan melakukan penutupan jalan sementara di sekitar area aksi, guna menjaga keamanan dan kelancaran lalu lintas. Masyarakat diimbau untuk menghindari kawasan rawan bentrokan dan tetap mengikuti perkembangan situasi melalui sumber informasi resmi.
Penutup
Pesan Kapolda Metro Jaya menjadi sinyal tegas bahwa negara hadir untuk menjamin hak warga menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor hukum. Patroli besar-besaran yang dilakukan hari ini menunjukkan bahwa aparat tak hanya bersiaga, tapi juga serius menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif di tengah suhu politik yang menghangat.
