Antrean Kendaraan Menuju Puncak Bogor Mengular Saat Libur Panjang Akhir Pekan
Bogor, 28 Juni 2025 — Kepadatan arus lalu lintas kembali mewarnai jalur menuju kawasan Puncak, Bogor, pada Sabtu pagi (28/6/2025). Momen libur panjang akhir pekan yang bertepatan dengan peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H menjadi magnet bagi ribuan warga dari wilayah Jabodetabek untuk berlibur ke kawasan wisata pegunungan tersebut.
Pantauan dari Gerbang Tol Ciawi hingga Simpang Gadog menunjukkan antrean kendaraan mengular sejak pukul 06.00 WIB. Volume kendaraan yang didominasi mobil pribadi tercatat mencapai lebih dari 10.000 unit sejak pagi hari, mayoritas berasal dari Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Guna mengurai kemacetan, Satuan Lalu Lintas Polres Bogor menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, seperti sistem ganjil-genap dan one-way situasional. Sistem satu arah ke Puncak mulai diberlakukan sekitar pukul 08.30 WIB dan dilanjutkan sesuai kondisi arus kendaraan yang terus meningkat.
“Kami berlakukan ganjil-genap dan one-way secara situasional untuk mengendalikan lonjakan kendaraan menuju Puncak. Kami imbau masyarakat untuk mematuhi aturan dan menyesuaikan waktu keberangkatan,” ujar Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Dicky Anggi Pranata.
Kondisi lalu lintas sempat tersendat parah akibat penyempitan jalur dari tiga menjadi satu lajur menjelang Simpang Gadog. Selain itu, banyak kendaraan dengan pelat nomor yang tidak sesuai dengan tanggal ganjil-genap terpaksa diminta putar balik oleh petugas.
Meski demikian, antusiasme masyarakat untuk berlibur tetap tinggi. Banyak pengendara memilih berangkat sejak subuh demi menghindari penutupan jalur dan kemacetan lebih parah. Beberapa warga juga beralih menggunakan transportasi umum atau memilih jalur alternatif melalui Cianjur dan Sukabumi.
Kepadatan diprediksi akan terus berlanjut hingga Minggu (29/6), terutama saat arus balik dari kawasan Puncak ke arah Jakarta. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik dan memantau informasi lalu lintas secara berkala.