Meninggalnya Barbie Hsu Tinggalkan Harta Warisan Ratusan Miliar,Akankah Jatuh ke Tangan Mantan?

· 5 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Meninggalnya Barbie Hsu Tinggalkan Harta Warisan  Ratusan Miliar,Akankah Jatuh ke Tangan Mantan?

Meninggalnya Barbie Hsu Tinggalkan Harta Warisan Ratusan Miliar,Akankah Jatuh ke Tangan Mantan?

Aktris Taiwan Barbie Hsu meninggal dunia saat liburan ke Jepang bersama keluarganya. Bintang Sanchai di Meteor Garden itu meninggal setelah mengalami pneumonia pada usia 48 tahun.

Media Taiwan NOWnews melaporkan, sebagian besar anggota keluarga memilih buat menyelesaikan kremasi di sana, baru kemudian abunya kembali ke Taiwan. Menurut mereka, hukum Jepang juga menetapkan jenazah harus dikremasi dalam waktu 3 hari.

Masih mengutip media yang sama, untuk hal pengangkutan abu jenazah Barbie Hsu, saat ini sebagian besar maskapai penerbangan di Taiwan cuma bisa menanganinya dengan kargo. Namun, China Airlines dan EVA Air mengizinkan anggota keluarga buat menaiki abu tersebut sebagai tas tangan, atau membeli tempat duduk.

Selain itu, jika anggota keluarga memilih mengambil penerbangan sebagai pendamping, mereka dapat mengajukan green card di bandara, dan maskapai penerbangan bakal membantu pengurusan bea cukai.

Pesan Emosional Ken Chu Ditinggal Barbie Hsu
Operator pemakaman mengingatkan, jika kursi tambahan dibeli buat abu, mereka harus berkomunikasi dengan maskapai penerbangan terlebih dahulu dan menyiapkan sertifikat kematian, izin kremasi, dan dokumen terkait. Ada juga kemungkinan bea cukai mengharuskan kaleng dibuka buat diperiksa, sehingga abunya dapat dilihat.

Barbie Hsu juga meninggalkan berbagai persoalan yang belum selesai dengan mantan suaminya, Wang Xiaofei. Terutama soal sisa-sisa perceraian mereka.

Kalau menengok lagi kasus cerai itu, dalam mediasi Wang Xiaofei harus memberi tunjangan sekitar Rp 6 miliar dalam waktu yang sudah disepakati. Tapi Barbie Hsu mengajukan klaim terkait properti sekitar Rp 17 miliar, karena Xiaofei gagal membayar biaya hidup sesuai kesepakatan tersebut.

Pengadilan juga menyebut, Wang Xiaofei harus membayar tunjangan sekitar Rp 20 miliar mulai 1 Maret hingga 1 September 2022, tapi hanya membayar Rp 3 miliar dan masih ada Rp 17 miliar yang belum dibayar, menunjukkan bahwa klaim Barbie Hsu soal utang Wang Xiaofei sebesar Rp 17 miliar beralasan.

Wang Xiaofei gak puas dengan putusan tingkat pertama dan mengajukan banding ke pengadilan tinggi. Sejauh ini, beberapa proses persiapan telah diadakan. Hampir semua pihak telah menunjuk pengacara untuk hadir di pengadilan.

Barbie Hsu meninggal dunia meninggalkan perkara cerai itu. Pengadilan tinggi menyatakan, karena Barbie Hsu memakai pengacara litigasi, litigasi gak bakal berhenti secara alami, ditanggung oleh ahli waris.

Menurut media Taiwan, United Daily News, Barbie Hsu punya sejumlah rumah mewah sebelum menikah. Termasuk di Kuan De Vision, Taipei Xinyi dan National Gallery of Art, yang ditaksir senilai Rp 557 miliar. Harta yang membuat masalah warisannya jadi perhatian.

Zheng Wenzai, direktur Kantor Pertanahan Zhengye, menjelaskan, menurut KUHPerdata Taiwan, urutan pewarisan adalah saudara sedarah (yaitu anak), orang tua, saudara laki-laki dan perempuan, dan kakek-nenek.

Karena Barbie Hsu telah menceraikan Wang Xiaofei, mantannya itu pun gak punya hak buat warisan. Satu-satunya ahli waris yang memenuhi syarat adalah pasangannya saat ini, DJ Koo dan dua anak yang dimilikinya dengan Wang Xiaofei.

Ketiganya dapat berbagi warisan secara merata menurut hukum. Tapi karena pernikahan antara Barbie Hsu dan DJ Koo cuma berusia dua tahun, dan harta tersebut merupakan harta pranikah, maka kewenangan pembagiannya dibatasi secara hukum.

ETtoday lebih lanjut mengutip analisis pengacara Su Jiahong yang mengatakan, karena kedua anak tersebut masih di bawah umur, maka menurut ketentuan hukum, setelah salah satu orang tua meninggal, orang tua lainnya secara otomatis bakal jadi wali anak tersebut, yaitu Wang Xiaofei. Artinya, harta warisan anak di bawah umur bakal dikelola dan digunakan oleh Wang Xiaofei sebagai walinya.

Hari-hari Terakhir Barbie Hsu
"Ini bakal mempengaruhi pembagian harta warisan. Ketika mengelola dan menggunakannya di masa depan, wali anak memiliki hak hukum yang besar," katanya.

Jika ibu Barbie Hsu atau kerabat lainnya ingin memperjuangkan hak asuh, mereka harus membuktikan Wang Xiaofei gak mampu menjalankan tanggung jawab perwalian, atau terjadi penyalahgunaan hak, maka ada kemungkinan perubahan hak asuh.

Pengacara itu lebih lanjut mengingatkan, banyak orang tua khawatir jika mereka meninggal mendadak setelah perceraian, mantan pasangan mereka bisa menjadi pengelola atas harta benda anak-anak. Berbeda halnya jika sudah ada surat wasiat terlebih dahulu.

sumber artikel..suksesslot

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.