BREAKING NEWS — Pembajakan Pesawat di Belize: Pria AS Tikam Penumpang, Ditembak Mati oleh Penumpang Bersenjata
Belize City, 17 April 2025 — Sebuah insiden dramatis mengguncang dunia penerbangan domestik Belize setelah seorang pria asal Amerika Serikat membajak pesawat komersial Tropic Air dan menyebabkan kekacauan di udara selama hampir dua jam sebelum akhirnya ditembak mati oleh seorang penumpang bersenjata.
Pelaku diketahui bernama Akinyela Sawa Taylor, seorang pria berusia 49 tahun yang juga merupakan veteran militer. Ia menaiki pesawat kecil Tropic Air yang tengah terbang dari Corozal menuju San Pedro. Di tengah penerbangan, Taylor mengeluarkan senjata tajam dan mengancam awak pesawat. Ia kemudian menikam dua penumpang dan seorang pilot, menyebabkan kepanikan di dalam kabin.
Menurut pihak berwenang, Taylor memaksa pilot untuk mengubah rute dan meminta pengisian bahan bakar tambahan—kemungkinan besar berencana terbang menuju Meksiko atau kembali ke AS. Pesawat dipaksa untuk terus mengudara sambil menunggu kesempatan mendarat darurat dengan aman.
Ketegangan memuncak ketika pesawat akhirnya mendarat di Philip Goldson International Airport, dekat Belize City. Di momen kritis itu, seorang penumpang yang membawa senjata api secara legal bertindak cepat dan menembak mati Taylor, menghentikan aksi pembajakan tersebut.
Tiga korban luka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat, satu di antaranya dilaporkan berada dalam kondisi kritis. Hingga kini, pihak berwenang Belize bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS untuk menyelidiki bagaimana Taylor—yang sebelumnya telah ditolak masuk ke Belize—bisa kembali masuk dan menyelundupkan senjata tajam ke dalam pesawat.
CEO Tropic Air menyampaikan apresiasi atas keberanian pilot dan penumpang yang berhasil menangani situasi darurat tersebut dengan cepat dan heroik.
Peristiwa ini menjadi peringatan serius akan celah keamanan di sektor penerbangan regional dan menyoroti pentingnya peningkatan pengawasan di seluruh jalur masuk negara.
