220 Jemaah Haji Indonesia yang Terpisah Akhirnya Diberangkatkan dari Madinah ke Makkah
Madinah, 20 Mei 2025 — Sebanyak 220 jemaah haji Indonesia yang sebelumnya sempat terpisah dari rombongan akhirnya diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah pada Selasa, 20 Mei 2025. Keberangkatan ini menandai berakhirnya proses pengaturan dan pemulihan keberangkatan jemaah yang tertunda karena sejumlah kendala teknis dan administratif.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, M. Lutfi Makki, menyampaikan bahwa seluruh jemaah kini telah berhasil dikumpulkan dan diberangkatkan secara aman. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas yang telah bekerja keras memastikan kelengkapan data serta keselamatan para jemaah.
“Alhamdulillah, 220 jemaah haji kita yang sebelumnya terpisah kini telah diberangkatkan ke Makkah. Kami terus berupaya menjaga agar pelayanan tetap maksimal,” ujar Lutfi Makki dalam keterangan resminya.
Lutfi juga menekankan pentingnya koordinasi dan komunikasi yang baik antara jemaah dan petugas. Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terjadi, mengingat padatnya jadwal dan mobilitas tinggi selama musim haji.
Para jemaah yang tertunda ini sebelumnya mengalami berbagai kendala, termasuk permasalahan logistik dan penyesuaian data keberangkatan. Namun, berkat kerja sama antara petugas kloter, pihak Kementerian Agama, dan otoritas Arab Saudi, proses pemberangkatan bisa diselesaikan dengan lancar.
Dengan berangkatnya kelompok terakhir ini, seluruh jemaah haji Indonesia yang sempat terpisah kini telah berada di Makkah untuk melanjutkan rangkaian ibadah haji. Pemerintah memastikan semua jemaah akan mendapatkan layanan yang optimal selama menjalani ibadah di Tanah Suci.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan teknis dan logistik dalam mengelola keberangkatan jutaan jemaah dari seluruh dunia, serta komitmen petugas haji Indonesia dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah.