Banjir Rendam Kawasan Bidara Cina dan Kampung Melayu, Puluhan Orang Mengungsi

· 4 min read
dynasty4dtoto-gifoasistogel-gif
Banjir Rendam Kawasan Bidara Cina dan Kampung Melayu, Puluhan Orang Mengungsi

Banjir Rendam Kawasan Bidara Cina dan Kampung Melayu, Puluhan Orang Mengungsi

Jakarta, 6 Juli 2025 — Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Rabu malam (5/7) mengakibatkan banjir besar yang merendam sejumlah kawasan di Jakarta Timur, terutama di kawasan Bidara Cina dan Kampung Melayu. Banjir yang datang secara tiba-tiba ini menyebabkan ratusan rumah terendam, memaksa puluhan warga untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Tinggi muka air banjir di beberapa titik diperkirakan mencapai lebih dari 1,5 meter, mempengaruhi ratusan rumah dan fasilitas publik. Para korban banjir yang terjebak di rumah masing-masing segera dievakuasi oleh petugas gabungan, termasuk tim SAR, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), serta relawan setempat.

Berdasarkan keterangan dari BPBD DKI Jakarta, banjir ini dipicu oleh hujan intensitas tinggi yang menyebabkan sungai-sungai di sekitar wilayah tersebut meluap, ditambah dengan kondisi drainase yang tidak mampu menampung volume air yang besar. Sebagian besar kawasan yang terdampak berada di daerah dataran rendah, yang rentan terhadap genangan air saat musim hujan.

Kondisi Terkini di Lokasi Banjir
Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Bidara Cina dan Kampung Melayu mengungkapkan kekhawatirannya terkait dampak banjir yang semakin meluas. Rumah-rumah yang terendam air harus ditinggalkan sementara oleh pemiliknya, sementara peralatan rumah tangga dan kendaraan pribadi rusak terendam.

“Kami belum bisa kembali ke rumah, air masih tinggi dan kami harus mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Hujan sangat deras tadi malam, dan air cepat sekali masuk ke rumah,” ujar Warti, salah satu warga Kampung Melayu yang terpaksa mengungsi bersama keluarganya.

Saat ini, Puluhan orang yang terdampak banjir telah ditempatkan di titik pengungsian yang disediakan oleh pemerintah daerah, di antaranya di balai warga dan sekolah-sekolah yang dijadikan tempat penampungan sementara. Pihak berwenang juga menyediakan bantuan makanan, air bersih, serta obat-obatan untuk para pengungsi.

Upaya Pemulihan dan Penanganan Darurat
Tim SAR dan relawan terus melakukan evakuasi terhadap warga yang masih terjebak di dalam rumah mereka, sementara petugas BPBD bekerja keras untuk memompa air keluar dari area yang terendam. Mereka juga terus memantau situasi di sepanjang sungai dan saluran drainase untuk mencegah terjadinya bencana lebih lanjut.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Joko Pratama, mengungkapkan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan dan pembersihan saluran air untuk mengurangi potensi banjir susulan. “Kami akan meningkatkan kapasitas drainase dan mempercepat normalisasi sungai untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang,” ujarnya.

Dampak Jangka Panjang
Selain kerusakan pada rumah dan barang-barang pribadi, banjir ini juga berdampak pada kegiatan ekonomi dan pendidikan di kawasan yang terdampak. Sejumlah sekolah dan tempat usaha di sekitar Bidara Cina dan Kampung Melayu terpaksa diliburkan untuk sementara waktu.

Para ahli mengingatkan pentingnya pembangunan infrastruktur drainase yang lebih baik dan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat.

Peringatan Dini untuk Warga Jakarta
Pemerintah DKI Jakarta melalui Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat yang masih akan terjadi di beberapa daerah ibu kota dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat dihimbau untuk lebih waspada dan mematuhi peringatan dari instansi terkait untuk mengurangi dampak bencana.

Logo
Copyright © 2025 Tumble. All rights reserved.