Dishub Depok Rencanakan Perluasan Terminal Sawangan, Integrasi Transportasi Jadi Prioritas
Depok, 26 Juni 2025 — Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok tengah menyusun langkah besar dalam pengembangan sistem transportasi publik dengan merencanakan perluasan dan pengembangan Terminal Sawangan. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah kota dalam mengatasi kemacetan serta meningkatkan konektivitas antarmoda di wilayah selatan Depok.
Kepala Dishub Kota Depok, Eko Herwiyanto, menyebutkan bahwa Terminal Sawangan akan dijadikan simpul transportasi terintegrasi yang menghubungkan layanan angkutan kota, TransJakarta, dan moda transportasi lainnya. “Kami ingin terminal ini tidak hanya menjadi tempat naik-turun penumpang, tapi juga pusat integrasi transportasi publik yang nyaman dan modern,” ujar Eko.
Salah satu langkah konkret yang telah dilakukan adalah optimalisasi layanan TransJakarta rute Terminal Sawangan–Lebak Bulus. Setelah melalui tahap uji coba sejak April lalu, rute ini segera akan dioperasikan penuh pada jam-jam utama, mengikuti jadwal layanan TransJakarta reguler.
Selain pengembangan terminal, Dishub juga bersinergi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dalam proyek pelebaran Jalan Raya Sawangan. Ruas jalan ini selama ini dikenal sebagai titik kemacetan parah, terutama di persimpangan Tugu Batu. Untuk itu, Pemkot telah menerapkan rekayasa lalu lintas serta pelarangan beberapa arah belok guna memperlancar arus kendaraan.
“Penataan Terminal Sawangan dan rekayasa lalu lintas Jalan Raya Sawangan merupakan dua program yang berjalan beriringan,” kata Eko. “Kami ingin mewujudkan kawasan transportasi terpadu yang bisa mengurangi ketergantungan warga terhadap kendaraan pribadi.”
Dalam jangka panjang, Pemkot Depok juga menargetkan pengembangan konsep Transit Oriented Development (TOD) di sejumlah titik, termasuk Terminal Sawangan dan Terminal Pondok Rajeg. Upaya ini diselaraskan dengan rencana pengambilalihan operasional BISKITA Trans Depok dari BPTJ oleh Pemkot agar lebih fleksibel dalam penataan layanan angkutan umum berbasis kebutuhan lokal.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemerintah Kota Depok berharap dapat mengurangi beban lalu lintas di wilayah selatan sekaligus meningkatkan kenyamanan warga dalam mengakses transportasi umum yang efisien dan terjangkau.