Final Destination: Bloodlines — Teror Kematian Kembali Menghantui dalam Seri Keenam yang Penuh Inovasi
Jakarta — Waralaba horor ikonik Final Destination kembali hadir dengan film terbarunya bertajuk Final Destination: Bloodlines, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 16 Mei 2025. Film ini tak hanya membawa kembali ketegangan khas franchise tersebut, tetapi juga menyajikan kisah baru yang lebih mendalam, penuh misteri, serta proses produksi yang penuh tantangan dan kejutan.
Disutradarai oleh duo Zach Lipovsky dan Adam B. Stein, Bloodlines menjadi film keenam dalam seri Final Destination sekaligus menandai perayaan 25 tahun sejak film pertamanya dirilis. Cerita kali ini mengikuti tokoh utama bernama Stefani, diperankan oleh Brec Bassinger, seorang mahasiswa yang dihantui mimpi buruk tentang tragedi di Skyview Tower pada tahun 1960-an. Mimpi itu ternyata adalah sebuah pertanda tentang kutukan yang menimpa keluarganya—sebuah utang tak kasat mata kepada Kematian yang kini kembali untuk ditagih.
Dengan latar masa lalu yang membaur dengan masa kini, Bloodlines membawa dimensi baru dalam narasi franchise, mengupas tentang bagaimana keturunan dari mereka yang pernah selamat dari takdir maut, kini harus menanggung akibatnya. Atmosfer horor yang dibangun perlahan namun mencekam, semakin diperkuat dengan efek praktis dan pengambilan gambar yang inovatif.
Salah satu sorotan dari film ini adalah adegan pembuka yang ekstrem, di mana seorang aktris dan pemeran pengganti berusia 71 tahun, Yvette Ferguson, menjadi orang tertua yang menjalani aksi tubuh terbakar penuh di layar lebar. Adegan tersebut bahkan tercatat dalam Guinness World Records sebagai rekor dunia baru.
Proses produksi Bloodlines juga tidak kalah unik. Untuk menciptakan ketegangan maksimal, salah satu set dibangun dengan kemiringan 30 derajat untuk mensimulasikan kekacauan dan rasa kehilangan kendali. Para sutradara juga sempat memukau para eksekutif New Line dengan membuat video presentasi palsu yang memperlihatkan salah satu dari mereka "terpenggal" oleh kipas langit-langit—sebuah bentuk komitmen terhadap kejutan dan kesan mendalam yang menjadi ciri khas Final Destination.
Film ini turut menghadirkan kembali Tony Todd sebagai William Bludworth, sosok misterius yang selalu muncul dalam tiap seri untuk mengingatkan tentang ketertiban Kematian. Kembalinya Todd menambah nuansa nostalgia dan kontinuitas bagi para penggemar lama.
Untuk merayakan tonggak sejarah waralaba ini, Final Destination: Bloodlines akan ditayangkan dalam format IMAX, memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif dan mencekam.
Dengan gabungan antara kisah keturunan yang penuh misteri, efek visual dan praktis yang mengesankan, serta tema psikologis yang lebih dalam, Final Destination: Bloodlines menjanjikan pengalaman horor yang tak hanya menakutkan, tetapi juga menggugah pikiran.
Apakah Anda siap menghadapi takdir yang tak bisa dihindari?