Artis Atiqah Hasiholan buka suara mengapa ponakannya, Husin Kamil, melaporkan ibunya
Atiqah pun menjelaskan kronologinya masalah warisan. Awalnya, mantan istri kakaknya, Muhammad Iqbal Alhady, Atyah, melayangkan gugatan. Memang dalam hal ini kakak Atiqah salah satunya Iqbal mengalami sakit Schizophrenia dan kemudian masalah itu muncul setelah ada urusan warisan di tahun 2008 dan kemudian Ratna mengajukan diri menjadi wali.
"Atiqah berbicara tentang kronologi masalah tersebut . Tahun 2007, ayah saya itu meninggal. Kakak saya ada dua orang sebelumnya dengan Schizophrenia. Dan sudah dinyatakan Schizophrenia jauh sebelum ayah saya meninggal. Tahun 2007, kakak saya meninggal. 2008, karena ada urusan waris, ada tiga keluarga. Bapak saya kebetulan menikah tiga kali. Jadi, ada negosiasi-negosiasi yang alot pada saat itu antar keluarga. Maka pada tahun 2008, ibu saya mengajukan untuk menjadi wali," kata Atiqah di Bareskrim Mabes Polri, pada Selasa (24/12/2024).
Atiqah melanjutkan, Ratna mengajukan menjadi wali untuk kedua anaknya, Iqbal dan Ibrahim Alhady. Keluarga pun disebut sepakat.
"Itu atas musyawarah. Musyawarah saya, kakak-kakak saya, Muhammad Iqbal. Dan termasuk di situ ada Atyah. Ya, ibunya dari keponakan saya ini. Jadi, itu tahun 2008," ungkapnya.
"Dan selama pengurusan dari tahun 2008 itu, pengurusan untuk pengampuan itu di banyak kesempatan Ibu Atyah juga terlibat di situ. Dan Ibu Atyah tinggal bersama ibu saya dan kakak saya di rumah ibu saya. Oke, jadi no excuse. Dari tahun 2008," sambungnya.
Kemudian di tahun 2012, Atyah melakukan gugatan. Menurut Atiqah, Atyah melalukan gugatan karena ahli waris melakukan perdamaian.
"Kenapa dia menggugat? Karena tahun 2012 itu akhirnya terjadilah perdamaian antara ahli waris," kata Atiqah.
Atiqah menyebut Atyah melakukan gugatan tanpa izin kakaknya, Iqbal. Dari situ, masalah jadi bak bola salju.
"Akhirnya, setelah perjalanan panjang yang sangat melelahkan, oke tidak lama setelah ahli waris itu sah ditetapkan oleh pengadilan agama. Ibu Atyah secara diam-diam, tanpa izin dari kakak saya, menggugat ke pengadilan negeri. Itu semua ada bukti, itu semua ada saksi," kata Atiqah.
"Oke, jadi kalau misalnya mereka berkoar-koar di mana ini itu, terserah ya. Terus apa? Oke, oh karena banyak sekali drama-dramanya di sini. Tidak apa-apa," tambahnya.
Selain itu, ada yang menurut Atiqah menyakitkan, yakni sebelum Atyah menggugat, rupanya Iqbal Alhady memberikan sebuah rumah. Tapi rumah itu juga ada andil Atiqah dalam pembelian karena saat itu uang Iqbal tak cukup.
"Selain gugatan itu keluar dan dia menggugat, tiga bulan sebelum dia menggugat, kan tadi saya sudah cerita, dia tinggal bersama ibu saya (Ratna). Tiga bulan sebelum dia menggugat, kakak saya, Muhammad Iqbal, baru saja membelikan rumah. Oke, dan rumah itu karena waktu itu sudah ada sebagian uang kakak saya, tapi tidak cukup, maka dibantu oleh adik-adiknya. Oke, dan ini semua diketahui," bebernya.
Atiqah juga menjelaskan pada saat itu Husin Kamal masih kecil. Dan dinilai saat itu belum tahu apa apa.
"Ini semua diketahui oleh Ibu Atyah. Kalau waktu itu keponakan saya, Kamal, memang masih kecil, jadi dia belum tahu apa-apa. Oke, jadi setelah itu saya kembalikan lagi ke rekan media," imbuhnya.
Atiqah merasa kecewa dengan sikap Atyah, ibunda dari Husin Kamal. Hal itu dikarenakan sempat menuding Ratna Sarumpaet telah memisahkan Iqbal dengan Atyah.
"Apa yang akan kalian lakukan, misalnya sebagai seorang pasangan, suami atau istri, apabila itu dilakukan oleh pasangan kalian? Jadi itu menjawab kenapa perpisahan itu terjadi. Itu sangat mengganggu saya banget ketika dia bilang, ibu saya memisahkan, sedangkan saya ada di situ. Saya saksi, saya salah satu saksi juga melihat semua kejadian itu," ungkap Atiqah.
Sementara itu, Atiqah mengaku harta yang diminta oleh Husin Kamal masih ada. Sebelumnya Husin meminta kejelasan harta yang dimintanya.
"Oke, hartanya masih ada, masih dikelola. Oke, saya sulit nih kalau ngomongnya nggak runut, karena ini ada majalimat ya. Jadi dari tahun 2012, setelah menggugat, kakak saya tinggal bersama ibu saya. Kakak saya dibantu oleh ibu saya sebagai seorang pengampu, tetap memberikan biaya kehidupan untuk anak-anaknya, dan membiarkan rumah yang dia beli untuk ditinggalkan oleh anak-anaknya dan istrinya itu. Dari tahun 2012 sampai tahun 2021, itu tetap dibiayain tiap bulan. Makanya tadi juga lama dikata polisi saya kasih bukti pengiriman, ada bukti transfer dan lain-lain," tuturnya.
Atiqah melanjutkan saat itu ia dan ibunya bertanggung jawab penuh atas kehidupan Iqbal dan tak ada itikad baik dari Atyah. Ibu satu anak itu menilai Husin disuruh ibunya untuk mendapatkan harta tersebut.
"Dia tidak pernah mencoba untuk merekonsiliasi atau apa pun. Dalam kondisi yang seperti itu, ada nih keluarga ini, entah si keponakan saya disuruh ibunya atau apa, kita minta nih, mana, mana, mana, kita pengin lihat. Oke, dan mintanya mungkin pernah lewat lisan, tapi pernah juga melakukan lewat somasi," pungkasnya.
