BRICS: Kelompok Negara Ekonomi Berkembang yang Berpengaruh di Panggung Dunia
Jakarta, 8 Juli 2025 – BRICS, kelompok negara dengan ekonomi berkembang terbesar, terus menjadi salah satu kekuatan utama di panggung global. Terdiri dari Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, kelompok ini memiliki pengaruh signifikan dalam berbagai aspek, mulai dari perdagangan global, investasi, hingga kebijakan politik internasional.
Pembentukan BRICS dimulai pada awal abad ke-21, saat empat negara besar yang memiliki pasar ekonomi berkembang—Brasil, Rusia, India, dan Cina—mulai membentuk aliansi untuk saling mendukung dalam berbagai sektor. Kelompok ini dikenal dengan sebutan BRIC hingga tahun 2010, ketika Afrika Selatan secara resmi bergabung, menjadikan nama kelompok ini berubah menjadi BRICS.
Kelima negara ini dikenal memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, dengan jumlah populasi yang mencapai lebih dari 40% dari populasi dunia. Dalam hal ekonomi, negara-negara anggota BRICS menyumbang hampir 25% dari Produk Domestik Bruto (PDB) global. Selain itu, BRICS juga berperan penting dalam menciptakan berbagai forum diskusi yang mempertemukan negara-negara berkembang untuk mencari solusi atas berbagai tantangan bersama.
Namun, meski Indonesia merupakan negara besar dengan ekonomi yang terus berkembang dan posisi strategis di Asia Tenggara, Indonesia tidak termasuk dalam daftar anggota BRICS. Sebagai negara dengan perekonomian terbesar di Asia Tenggara, Indonesia tetap menjadi pemain penting dalam ekonomi global dan sering menjalin kerjasama dengan negara-negara anggota BRICS melalui berbagai platform internasional.
Banyak yang bertanya-tanya apakah Indonesia akan bergabung dengan BRICS di masa depan. Meskipun Indonesia memiliki hubungan ekonomi yang kuat dengan negara-negara anggota BRICS, seperti perdagangan dan investasi, hingga saat ini belum ada indikasi bahwa Indonesia akan menjadi anggota penuh dalam kelompok ini. Namun, Indonesia tetap aktif dalam berbagai pertemuan dan forum yang digelar oleh BRICS, baik secara bilateral maupun multilateral.
Sementara itu, BRICS terus memperkuat kerja sama antar anggotanya, dengan fokus pada peningkatan perdagangan bebas, investasi infrastruktur, dan pengembangan teknologi. Di masa depan, kelompok ini juga berencana untuk memperluas jangkauan dan pengaruhnya, seiring dengan adanya diskusi mengenai kemungkinan penambahan anggota baru.
Dengan visi yang terus berkembang dan dinamika global yang terus berubah, BRICS tetap menjadi kelompok yang menarik perhatian dunia, dan mungkin akan semakin mempengaruhi peta ekonomi dan politik global di masa depan.