Prabowo Ingatkan Jajarannya: Kita Tidak Bisa Pakai Cara-Cara yang Lama dan Tidak Efisien
JAKARTA — Menteri Pertahanan RI sekaligus Presiden Terpilih 2024, Prabowo Subianto, kembali menekankan pentingnya transformasi dan efisiensi dalam birokrasi pemerintahan. Dalam sebuah rapat internal bersama jajaran kementerian dan tim transisi, Prabowo dengan tegas mengingatkan bahwa era sekarang membutuhkan pendekatan baru yang lebih cepat, tepat, dan profesional.
"Kita tidak bisa lagi memakai cara-cara yang lama dan tidak efisien. Kita harus berubah, kita harus bergerak lebih cepat dan efektif," ujar Prabowo dalam pertemuan tersebut.
Pernyataan ini mencerminkan komitmen Prabowo dalam melakukan reformasi di tubuh pemerintahan yang akan ia pimpin mulai Oktober 2024 mendatang. Ia menilai bahwa tantangan global dan domestik saat ini menuntut pendekatan yang adaptif dan inovatif, baik dalam hal pelayanan publik, pengelolaan anggaran, maupun pelaksanaan program strategis nasional.
Lebih lanjut, Prabowo menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor serta pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan produktivitas birokrasi. Ia juga mendorong agar setiap elemen pemerintahan berani melakukan evaluasi terhadap pola kerja lama yang sudah tidak relevan.
"Negara yang maju adalah negara yang mampu beradaptasi dan terus memperbaiki diri. Kita harus punya keberanian untuk meninggalkan kebiasaan yang tidak efektif dan mulai membangun sistem yang modern dan responsif terhadap kebutuhan rakyat," tegasnya.
Pernyataan Prabowo ini mendapat respons positif dari berbagai pihak, terutama para pejabat yang hadir dalam rapat. Mereka menyatakan kesiapan untuk mendukung agenda reformasi birokrasi dan transformasi pelayanan publik dalam pemerintahan mendatang.
Langkah Prabowo tersebut dinilai sebagai sinyal kuat bahwa dirinya tidak ingin hanya mengandalkan status quo, melainkan ingin menciptakan pemerintahan yang tangguh dan profesional dalam menghadapi dinamika zaman.